K A R M E L I T A

While There is Life, There is A Hope

Assalamualaikum Wr. Wb, Welcome to My Blog, and Enjoy

Monumen Nasional


Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.

Sejarah

Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai merencanakan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa.
Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tetapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik. Sukarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu. Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektare. Tugu ini diarsiteki oleh Frederich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.

Pembangunan

Soekarno menginspeksi pembangunan Monas. Foto ini dibuat sekitar tahun 1963-1964.
Pembangunan terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama, kurun 1961/1962 - 1964/1965 dimulai dengan dimulainya secara resmi pembangunan pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan Sukarno secara seremonial menancapkan pasak beton pertama. Total 284 pasak beton digunakan sebagai fondasi bangunan. Sebanyak 360 pasak bumi ditanamkan untuk fondasi museum sejarah nasional. Keseluruhan pemancangan fondasi rampung pada bulan Maret 1962. Dinding museum di dasar bangunan selesai pada bulan Oktober. Pembangunan obelisk kemudian dimulai dan akhirnya rampung pada bulan Agustus 1963. Pembangunan tahap kedua berlangsung pada kurun 1966 hingga 1968 akibat terjadinya Gerakan 30 September sehingga tahap ini sempat tertunda. Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama pada museum sejarah. Meskipun pembangunan telah rampung, masalah masih saja terjadi, antara lain kebocoran air yang menggenangi museum. Monumen secara resmi dibuka untuk umum dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto. Lokasi pembangunan monumen ini dikenal dengan nama Medan Merdeka. Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur Medan Merdeka dipenuhi pengunjung yang berekreasi menikmati pemandangan Tugu Monas dan melakukan berbagai aktivitas dalam taman.

Rancang Bangun Monumen

Rancang bangun Tugu Monas berdasarkan pada konsep pasangan universal yang abadi; Lingga dan Yoni. Tugu obelisk yang menjulang tinggi adalah lingga yang melambangkan laki-laki, elemen maskulin yang bersifat aktif dan positif, serta melambangkan siang hari. Sementara pelataran cawan landasan obelisk adalah Yoni yang melambangkan perempuan, elemen feminin yang pasif dan negatif, serta melambangkan malam hari. Lingga dan yoni merupakan lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi sedari masa prasejarah Indonesia. Selain itu bentuk Tugu Monas juga dapat ditafsirkan sebagai sepasang "alu" dan "Lesung", alat penumbuk padi yang didapati dalam setiap rumah tangga petani tradisional Indonesia. Dengan demikian rancang bangun Monas penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Monumen terdiri atas 117,7 meter obelisk di atas landasan persegi setinggi 17 meter, pelataran cawan. Monumen ini dilapisi dengan marmer Italia.
Kolam di Taman Medan Merdeka Utara berukuran 25 x 25 meter dirancang sebagai bagian dari sistem pendingin udara sekaligus mempercantik penampilan Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kudanya, terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsul Jenderal Kehormatan, Dr. Mario, di Indonesia. Pintu masuk Monas terdapat di taman Medan Merdeka Utara dekat patung Pangeran Diponegoro. Pintu masuk melalui terowongan yang berada 3 m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung menuju tugu Monas. Loket tiket berada di ujung terowongan. Ketika pengunjung naik kembali ke permukaan tanah di sisi utara Monas, pengunjung dapat melanjutkan berkeliling melihat relief sejarah perjuangan Indonesia; masuk ke dalam museum sejarah nasional melalui pintu di sudut timur laut, atau langsung naik ke tengah menuju ruang kemerdekaan atau lift menuju pelataran puncak monumen.

Relief Sejarah Indonesia

Pada tiap sudut halaman luar yang mengelilingi monumen terdapat relief yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di sudut timur laut dengan mengabadikan kejayaan Nusantara pada masa lampau; menampilkan sejarah Singhasari dan Majapahit. Relief ini berlanjut secara kronologis searah jarum jam menuju sudut tenggara, barat daya, dan barat laut. Secara kronologis menggambarkan masa penjajahan Belanda, perlawanan rakyat Indonesia dan pahlawan-pahlawan nasional Indonesia, terbentuknya organisasi modern yang memperjuangkan Indonesia Merdeka pada awal abad ke-20, Sumpah Pemuda, Pendudukan Jepang dan Perang Dunia II, proklamasi kemerdekaan Indonesia disusul Revolusi dan Perang kemerdekaan Republik Indonesia, hingga mencapai masa pembangunan Indonesia modern. Relief dan patung-patung ini dibuat dari semen dengan kerangka pipa atau logam, namun beberapa patung dan arca tampak tak terawat dan rusak akibat hujan serta cuaca tropis.

Museum Sejarah Nasional

Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Ruangan besar berlapis marmer ini terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan 3 diorama di tengah, sehingga menjadi total 51 diorama. Diorama ini menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru. Diorama ini dimula dari sudut timur laut bergerak searah jarum jam menelusuri perjalanan sejarah Indonesia; mulai masa pra sejarah, masa kemaharajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan bangsa Eropa yang disusul perlawanan para pahlawan nasional pra kemerdekaan melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda. Diorama berlangsung terus hingga masa pergerakan nasional Indonesia awal abad ke-20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan dan masa revolusi, hingga masa Orde Baru pada masa pemerintahan Suharto.

Ruang Kemerdekaan


Di bagian dalam cawan monumen terdapat Ruang Kemerdekaan berbentuk amphitheater. Ruangan ini dapat dicapai melalui tangga berputar di dari pintu sisi utara dan selatan. Ruangan ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik Indonesia. Diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di dalam gerbang berlapis emas, lambang negara Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlapis emas, dan bendera merah putih, dan dinding yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional ini digunakan sebagai ruang tenang untuk mengheningkan cipta dan bermeditasi mengenang hakikat kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia. Naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia disimpan dalam kotak kaca dalam pintu gerbang berlapis emas. Pintu mekanis ini terbuat dari perunggu seberat 4 ton berlapis emas dihiasi ukiran bunga Wijaya Kusuma yang melambangkan keabadian, serta bunga Teratai yang melambangkan kesucian. Pintu ini terletak pada dinding sisi barat tepat di tengah ruangan dan berlapis marmer hitam. Pintu ini dikenal dengan nama Gerbang Kemerdekaan yang secara mekanis akan membuka seraya memperdengarkan lagu "Padamu Negeri" diikuti kemudian oleh rekaman suara Sukarno tengah membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945. Pada sisi selatan terdapat patung Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia terbuat dari perunggu seberat 3,5 ton dan berlapis emas. Pada sisi timur terdapat tulisan naskah proklamasi berhuruf perunggu, seharusnya sisi ini menampilkan bendera yang paling suci dan dimuliakan Sang Saka Merah Putih, yang aslinya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Akan tetapi karena kondisinya sudah semakin tua dan rapuh, bendera suci ini tidak dipamerkan. Sisi utara dinding marmer hitam ini menampilkan kepulauan Nusantara berlapis emas, melambangkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelataran Puncak dan Api Kemerdekaan

Sebuah elevator (lift) pada pintu sisi selatan akan membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 11 orang sekali angkut. Pelataran puncak ini dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk melihat panorama Jakarta lebih dekat. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke selatan terlihat dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang nyala lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 Kilogram. Lidah api atau obor ini berukuran tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Lidah api ini sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Awalnya nyala api perunggu ini dilapisi lembaran emas seberat 35 kilogram, akan tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad (50 tahun) kemerdekaan Indonesia pada tahun 1995, lembaran emas ini dilapis ulang sehingga mencapai berat 50 kilogram lembaran emas. Puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang bermakna agar Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa. Pelataran cawan memberikan pemandangan bagi pengunjung dari ketinggian 17 meter dari permukaan tanah. Pelataran cawan dapat dicapai melalui elevator ketika turun dari pelataran puncak, atau melalui tangga mencapai dasar cawan. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 meter, sedangkan rentang tinggi antara ruang museum sejarah ke dasar cawan adalah 8 m (3 meter di bawah tanah ditambah 5 meter tangga menuju dasar cawan). Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 x 45 meter, semuanya merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
Sebanyak 28 kg dari 38 kg emas pada obor monas tersebut merupakan sumbangan dari Teuku Markam, seorang pengusaha Aceh yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.





Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional














No comments

Menara Eiffel

Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.

Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia. Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.

Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia — gelar yang dipertahankan hingga 1930 ketika Chrysler Building di New York City (319 m — 1.047 kaki) selesai. Ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m — 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA (225.11 m — 738.36 kaki).

Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6–7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin. Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama, setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara.
Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.
Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu. Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.

Sejarah

Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, hanya satu orang yang meninggal.

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. "Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku. Penandatangan surat ini meliputi Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.
Pengarang novel Guy de Maupassant — yang membenci menara itu — makan siang di restoran Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap sebagai bagian seni bangunan mencolok.
Salah satu cliché film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu metampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7 tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kedaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan pertempuran itu.

Bentuk menara


Ketika menara dibangun banyak orang dikejutkan dengan bentuknya yang menantang. Eiffel dikritik untuk desain ini dan dipaksa mencoba merancang sesuatu yang berseni, atau tak berseni dari sisi pandang, tanpa keinginan membangun. Eiffel dan insinyurnya, dikenal sebagai pembangun jembatan, mengerti kepentingan kekuatan angin dan tahu bahwa mereka akan membangun struktur tertinggi di dunia mereka harus mencocokannya dengan tiupan angin. Dalam wawancara yang dilaporkan surat kabar Le Temps, Eiffel mengatakan:
“Sekarang untuk apa saya memberikan alasan utama perancangannya? Menara ini tahan angin. Baiklah! Saya menyatakan bahwa lengkungan empat sisi luar menara, sebagaimana perhitungan matematika (...) akan memberikan pemandangan bagus terhadap kekuatan dan keindahan, dan memberikan kesan kepada siapapun yang melihatnya kecanggihan desain secara keseluruhan.”
— diterjemahkan dari surat kabar Perancis Le Temps tanggal 14 Februari 1887
Bentuk menara sebelumnya telah dinyatakan dengan perhitungan matematika yang tahan angin. Beberapa teori perhitungan ini telah direncanakan bertahun-tahun, yang terbaru adalah persamaan berbeda integral nonlinear didasarkan pada pengimbangan tekanan angin dari sisi apapun pada menara dengan ketegangan antara elemen konstruksi pada waktu itu. Bentuknya eksponensial. Plot berbahaya pada lengkungan menara, menampilkan dua eksponen yang berbeda, bagian bawah memiliki pertahanan kuat melawan angin.

Pemasangan

Sejak awal abad ke-20, menara ini telah digunakan untuk transmisi radio. Hingga 1950-an, sebuah kumpulan kabel menara membentang dari pertemuannya hingga berakhir di Avenue de Suffren dan Champ de Mars. Mereka terhubung dengan transmitter gelombang panjang di bunker kecil; tahun 1909, sebuah pusat radio bawah tanah permanen dibangun dekat pilar selatan dan masih ada hingga sekarang.[butuh rujukan] Tanggal 20 November 1913, Paris Observatory, menggunakan Menara Eiffel sebagai antena, mengirim sinyal tanpa kabel dengan Pusat Observasi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menggunakan antena di Arlington, Virginia. Obyek transmisi untuk mengukur perbedaan garis bujur antara Paris dan Washington, D.C.
Menara ini memiliki dua restoran: Altitude 95, di tingkat pertama (95 m, 311 kaki, di atas permukaan laut); dan Jules Verne, sebuah restoran gastronomis mahal di tingkat kedua, dengan lift khusus. Restoran ini memiliki bintang satu di Michelin Red Guide. Bulan Januari 2007, seorang koki dengan banyak bintang Michelin Alain Ducasse dibawa ke Menara untuk menjalankan Jules Verne.
Dek pengamatan teratas, dengan ketinggian 275 meter, merupakan wilayah tertinggi struktur arsitektur di Uni Eropa yang dibuka untuk umum.
Lift penumpang dari tingkat dasar ke tingkat pertama dioperasikan oleh kabel dan penarik yang dijalankan oleh piston besar berkekuatan air. Ketika menaiki lengkungan, kabin elevator naik sedikit, tapi dengan kejutan naik setiap beberapa detik, untuk menjaga tingkatnya sejajar. Pembangunan elevator diperlihatkan dan dibuka untuk umum dalam sebuah museum di satu dari empat pilar menara.






sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Eiffel

No comments


Burj Khalifa

Burj Khalifa (bahasa Arab: برج خليفة, bahasa Arab untuk "Menara Khalifa"; diucapkan bahasa Inggris: / bɜːrdʒ kəliːfə /), yang dikenal sebagai Burj Dubai sebelum peresmiannya, adalah gedung pencakar langit megatall di Dubai, Uni Emirat Arab. Dengan ketinggian total 829,8 m termasuk antena dan tinggi atap 828 m , Burj Khalifa saat ini merupakan bangunan tertinggi di dunia sejak topping pada akhir 2008.
Pembangunan Burj Khalifa dimulai pada tahun 2004, dengan eksterior selesai 5 tahun kemudian pada tahun 2009. Struktur utamanya adalah beton bertulang. Bangunan itu dibuka pada 2010 sebagai bagian dari pembangunan baru yang disebut Downtown Dubai. Ini dirancang untuk menjadi inti dari pengembangan berskala besar dan campuran. Keputusan untuk membangun gedung tersebut dilaporkan berdasarkan keputusan pemerintah untuk melakukan diversifikasi dari ekonomi berbasis minyak, dan bagi Dubai untuk mendapatkan pengakuan internasional. Bangunan itu dinamai untuk menghormati penguasa Abu Dhabi dan presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan; Abu Dhabi dan pemerintah UEA meminjamkan uang Dubai untuk membayar hutangnya. Bangunan itu memecahkan rekor tinggi, termasuk penunjukannya sebagai menara tertinggi di dunia.
Burj Khalifa dirancang oleh Adrian Smith, kemudian dari Skidmore, Owings & Merrill (SOM), yang firmanya merancang Menara Willis dan One World Trade Center. Hyder Consulting dipilih untuk menjadi insinyur pengawas dengan NORR Group Consultants International Limited yang dipilih untuk mengawasi arsitektur proyek. Desainnya berasal dari arsitektur Islam daerah, seperti di Masjid Agung Samarra. Geometri lantai tripartit berbentuk Y dirancang untuk mengoptimalkan ruang hunian dan hotel. Inti tengah dan inti yang ditopang digunakan untuk menopang ketinggian bangunan. Meskipun desain ini berasal dari Tower Palace III, inti utama Burj Khalifa merumahkan semua transportasi vertikal kecuali tangga egress di masing-masing sayap. Strukturnya juga dilengkapi dengan sistem cladding yang dirancang untuk menahan suhu panas musim panas di Dubai. Ini berisi total 57 lift dan 8 eskalator.
Penerimaan Kritis terhadap Burj Khalifa secara umum positif, dan bangunan tersebut telah menerima banyak penghargaan. Namun, masalah ketenagakerjaan selama konstruksi kontroversial, karena bangunan tersebut dibangun terutama oleh pekerja migran dari Asia Selatan dengan beberapa tuduhan penganiayaan. Kondisi kerja yang buruk biasa terjadi, akibat minimnya peraturan upah minimum di Uni Emirat Arab. Beberapa kasus kasus bunuh diri telah dilaporkan, yang tidak biasa bagi pekerja konstruksi migran di Dubai meskipun ada tindakan pencegahan keselamatan.

Development


Konstruksi dimulai pada tanggal 6 Januari 2004, dengan bagian luar struktur selesai pada tanggal 1 Oktober 2009. Bangunan ini dibuka secara resmi pada tanggal 4 Januari 2010, dan merupakan bagian dari pengembangan 2 km2 baru yang disebut Downtown Dubai di 'First Interchange' di sepanjang Sheikh Zayed Road, dekat kawasan bisnis utama Dubai. Arsitektur dan rekayasa menara dilakukan oleh Skidmore, Owings dan Merrill of Chicago, dengan Adrian Smith sebagai arsitek utama, dan Bill Baker sebagai chief structural engineer. Kontraktor utama adalah Samsung C & T dari Korea Selatan. Pembangunan menara tersebut dilakukan oleh divisi konstruksi kelompok Al Ghurair Investment.

Conception


Burj Khalifa dirancang untuk menjadi pusat pengembangan skala besar dan campuran yang mencakup 30.000 rumah, sembilan hotel (termasuk The Address Downtown Dubai), taman seluas 3 hektar (7,4 hektar), setidaknya 19 menara penghunian, Dubai Mall, dan Danau Burj Khalifa seluas 12 hektar. Keputusan untuk membangun Burj Khalifa dilaporkan berdasarkan keputusan pemerintah untuk melakukan diversifikasi dari ekonomi berbasis minyak ke sektor yang berbasis layanan dan pariwisata. Menurut pejabat, penting bagi proyek seperti Burj Khalifa yang akan dibangun di kota untuk mendapatkan pengakuan internasional, dan karenanya investasi. "Dia (Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum) ingin menempatkan Dubai di peta dengan sesuatu yang sangat sensasional," kata Jacqui Josephson, eksekutif delegasi pariwisata dan VIP di Nakheel Properties. Menara ini dikenal dengan nama Burj Dubai ("Dubai Tower") sampai pembukaan resminya pada bulan Januari 2010. Ini diganti namanya untuk menghormati penguasa Abu Dhabi dan presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan; Abu Dhabi dan pemerintah federal UEA meminjamkan Dubai puluhan miliar dolar agar Dubai dapat membayar hutangnya - Dubai meminjam setidaknya $ 80 miliar untuk proyek konstruksi. Pada tahun 2000an, Dubai mulai melakukan diversifikasi ekonominya namun mengalami krisis ekonomi pada 2007-2010, meninggalkan proyek berskala besar yang sudah dalam konstruksi ditinggalkan.

History of height increases

Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang beberapa kenaikan tinggi yang direncanakan sejak awal. Awalnya diusulkan sebagai kloning maya dari usulan menara Grollo Tower seluas 560 m untuk Melbourne, pengembangan waterfront Australia Docklands, menara ini didesain ulang oleh Skidmore, Owings and Merrill (SOM). Marshall Strabala, seorang arsitek SOM yang mengerjakan proyek ini sampai tahun 2006, pada akhir 2008 mengatakan bahwa Burj Khalifa dirancang setinggi 808 m.
Arsitek yang merancangnya, Adrian Smith, merasa bahwa bagian paling atas bangunan tidak berujung elegan dengan sisa strukturnya, jadi dia mencari dan menerima persetujuan untuk meningkatkannya ke ketinggian saat ini. Telah secara eksplisit Menyatakan bahwa perubahan ini tidak termasuk lantai tambahan, yang sesuai dengan usaha Smith untuk membuat mahkota lebih ramping. Emaar properti mengumumkan pada tanggal 9 Juni 2008 bahwa pembangunan Burj Khalifa tertunda oleh upgrade selesai dan akan selesai hanya pada September 2009. Seorang juru bicara Emaar mengatakan bahwa "akhir kemewahan yang diputuskan pada tahun 2004, ketika menara awalnya dikonseptualisasikan, sekarang digantikan oleh hasil upgrade. Desain apartemen juga telah ditingkatkan untuk membuat mereka lebih menarik secara estetis dan Secara fungsional lebih unggul. " Tanggal penyelesaian revisi 2 Desember 2009 diumumkan. Namun, Burj Khalifa dibuka pada tanggal 4 Januari 2010, lebih dari sebulan kemudian.



Burj Khalifa dibandingkan dengan beberapa struktur tinggi lainnya yang terkenal

Architecture and Design



Menara ini dirancang oleh Skidmore, Owings and Merrill (SOM), yang juga merancang Menara Willis (dahulu Menara Sears) di Chicago dan One World Trade Center di New York City. Burj Khalifa menggunakan desain tabung bundar Menara Willis, ditemukan oleh Fazlur Rahman Khan. Secara proporsional, desain menggunakan setengah jumlah baja yang digunakan dalam pembangunan Empire State Building berkat sistem tubular. Kontribusi Dr. Khan terhadap desain bangunan tinggi memiliki dampak besar pada arsitektur dan teknik. Akan sulit untuk menemukan praktik di seluruh dunia dalam desain bangunan tinggi yang belum secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh karyanya. Desainnya mengingatkan pada visi Frank Lloyd Wright untuk The Illinois, gedung pencakar langit setinggi satu mil yang dirancang untuk Chicago. Menurut Marshall Strabala, seorang arsitek SOM yang bekerja di tim desain bangunan, Burj Khalifa dirancang berdasarkan Tower Palace Three lantai 73, sebuah bangunan penghunian di Seoul. Dalam perencanaan awalnya, Burj Khalifa dimaksudkan untuk sepenuhnya hunian.
Setelah desain aslinya oleh Skidmore, Owings and Merrill, Emaar Properties memilih Hyder Consulting untuk menjadi insinyur pengawas dengan NORR Group Consultants International Ltd yang dipilih untuk mengawasi arsitektur proyek tersebut. Hyder dipilih untuk keahlian mereka dalam teknik struktural dan MEP (mechanical, electrical and plumbing). Peran Hyder Consulting adalah mengawasi konstruksi, mengesahkan desain SOM, dan menjadi insinyur dan arsitek dari catatan ke otoritas UEA. Peran NORR adalah pengawasan semua komponen arsitektural termasuk pengawasan di lokasi selama konstruksi dan disain penambahan 6 lantai ke Gedung Lampiran Perkantoran untuk dokumentasi arsitektural. NORR juga bertanggung jawab atas gambar integrasi arsitektur untuk Armani Hotel yang termasuk dalam Tower. Emaar Properties juga melibatkan GHD, sebuah perusahaan konsultan multidisiplin internasional, untuk bertindak sebagai otoritas verifikasi dan pengujian independen untuk pekerjaan beton dan baja.
Desainnya berasal dari arsitektur Islam. Saat menara naik dari dasar gurun pasir, ada 27 kemunduran dalam pola spiral, mengurangi penampang menara saat mencapai langit dan menciptakan teras luar yang nyaman. Kemunduran ini diatur dan diselaraskan dengan cara yang meminimalkan pemuatan angin getaran dari arus eddy dan vortisitas. Di bagian atas, inti pusat muncul dan dipahat untuk membentuk puncak puncak. Pada titik tertinggi, menara mengayunkan total 1,5 m.
Sebagai bagian dari sebuah studi yang mengungkapkan "ruang kesombongan" yang tidak perlu ditambahkan ke puncak gedung tertinggi di dunia oleh Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Perkotaan (CTBUH), terungkap bahwa tanpa puncak menara 244 meter, 828 meter Burj Khalifa akan jatuh ke ketinggian yang jauh lebih kecil 585 meter tanpa ada pengurangan ruang yang dapat digunakan. Seperti laporan negara bagian, puncak menara "bisa menjadi pencakar langit tersendiri".
Puncak Burj Khalifa terdiri dari lebih dari 4.000 ton (4.400 ton pendek; 3.900 ton panjang) baja struktural. Pipa puncak utama memiliki berat 350 ton (390 ton pendek; 340 ton panjang) dan memiliki tinggi 200 m . Puncak menara juga menampung peralatan komunikasi.
Pada tahun 2009, arsitek mengumumkan bahwa lebih dari 1.000 karya seni akan menghiasi interior Burj Khalifa, sementara lobi perumahan Burj Khalifa akan menampilkan karya Jaume Plensa.
Sistem kelongsong terdiri dari 142.000 m2 lebih dari 26.000 panel kaca reflektif dan panel spandrel stainless steel bertekstur dan bertekstur dengan sirip tubular vertikal. Kaca arsitektural ini menyediakan kinerja matahari dan panas serta perisai anti-silau untuk sinar matahari yang terus-menerus, suhu padang pasir yang ekstrim dan angin yang kencang. Total kaca mencakup lebih dari 174.000 m2.
Suhu eksterior di bagian atas bangunan diperkirakan 6 ° C lebih dingin dari pada dasarnya.
Sebuah hotel Armani 304-kamar, yang pertama dari empat oleh Armani, menempati 15 dari 39 lantai bawah. Hotel tersebut seharusnya dibuka pada tanggal 18 Maret 2010, namun setelah beberapa penundaan, akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 27 April 2010. Perkantoran dan kantor perusahaan juga seharusnya dibuka mulai bulan Maret dan seterusnya,  namun dek hotel dan observasi tetap menjadi satu-satunya bagian bangunan yang dibuka pada bulan April 2010.
Langit melobi di kolam renang rumah ke-43 dan ke-76. Lantai sampai 108 memiliki 900 apartemen hunian pribadi (yang menurut pengembangnya terjual habis dalam waktu delapan jam setelah dipasarkan). Kolam renang outdoor di luar nol terletak di lantai 76 menara. Kantor perusahaan dan suite memenuhi sebagian besar lantai yang tersisa, kecuali lantai 122, 123 dan 124 dimana restoran At.mosphere, sky lobby dan dek observasi indoor dan outdoor berada masing-masing. Pada bulan Januari 2010, direncanakan bahwa Burj Khalifa akan menerima penduduk pertamanya sejak Februari 2010.
Sebanyak 57 lift dan 8 eskalator dipasang. Lift memiliki kapasitas 12 sampai 14 orang per kabin, yang paling cepat naik dan turun hingga 10 m untuk lift dek ganda. Namun, lift dek tunggal tercepat di dunia masih termasuk di Taipei 101 di 16,83 m / s. Insinyur telah mempertimbangkan untuk memasang lift dek tiga tingkat pertama di dunia, namun desain terakhir memerlukan lift dek ganda. Lift double-deck dilengkapi dengan fitur hiburan seperti display LCD untuk melayani pengunjung selama perjalanan mereka ke dek observasi. Bangunan ini memiliki 2.909 anak tangga dari lantai dasar ke lantai 160.

Identitas desain grafis bekerja untuk Burj Khalifa adalah tanggung jawab Brash Brands, sebuah lembaga pemasaran merek internasional independen yang berbasis di London. Desain acara peluncuran global, komunikasi, dan pusat pengunjung untuk Burj Khalifa juga telah diciptakan oleh Brand Brash serta pameran roadshow untuk Armani Residences, yang merupakan bagian dari Armani Hotel di Burj Khalifa, yang melakukan tur ke Milan.  London, Jeddah, Moskow dan Delhi.

Plumbing systems

Sistem air Burj Khalifa memasok rata-rata 946.000 L air per hari melalui pipa 100 km. Perpipaan 213 km tambahan melayani sistem darurat kebakaran, dan 34 km memasok air dingin untuk sistem pengkondisian udara. Sistem air limbah menggunakan gravitasi untuk membuang air dari peralatan pipa ledeng, saluran pembuangan, peralatan mekanik dan air hujan, ke saluran pembuangan kota.

Air conditioning

Pendingin udara telah disediakan oleh Voltas. Sistem AC menarik udara dari lantai atas dimana udara lebih sejuk dan lebih bersih dari pada tanah. Pada waktu pendinginan puncak, pendinginan menara setara dengan yang diberikan oleh 13.000 ton pendek es mencair dalam satu hari, atau sekitar 46 MW. [Klarifikasi diperlukan] Air dikumpulkan melalui sistem pengumpulan kondensat dan Digunakan untuk mengairi taman terdekat.

Window cleaning

Untuk mencuci 24.348 jendela, dengan total 120.000 m2 kaca, bangunan ini memiliki tiga jalur horisontal yang masing-masing memegang mesin ember 1.500 kg. Di atas tingkat 109, dan sampai tier 27, buaian tradisional dari davits digunakan. Bagian atas bangunan dibersihkan oleh kru yang menggunakan tali untuk turun dari atas untuk mendapatkan akses. Dalam kondisi normal, ketika semua unit pemeliharaan bangunan beroperasi, dibutuhkan 36 pekerja tiga sampai empat bulan untuk membersihkan keseluruhan façade eksterior.
Mesin tak berawak akan membersihkan top 27 tingkatan tambahan dan puncak menara kaca. Sistem pembersihan dikembangkan di Melbourne, Australia dengan biaya A $ 8 juta. Kontrak untuk membangun mesin mutakhir dimenangkan oleh perusahaan Australia CoxGomyl, produsen Unit Pemeliharaan Bangunan yang terkenal.

Features

The Dubai Fountain


Di luar, WET Enterprises merancang sistem air mancur dengan biaya sebesar Dh 800 juta (US $ 217 juta). Disinari oleh 6.600 lampu dan 50 proyektor berwarna, panjangnya 270 m dan mengalirkan air 150 m ke udara, disertai berbagai musik klasik hingga kontemporer Arab dan dunia. Pada tanggal 26 Oktober 2008, Emaar mengumumkan bahwa berdasarkan hasil kontes penamaan air mancur akan disebut Dubai Fountain.

Observation deck


Sebuah dek observasi luar ruangan, bernama At the Top, dibuka pada tanggal 5 Januari 2010 di lantai 124. Pada 452 m, itu adalah dek observasi luar ruangan tertinggi di dunia saat dibuka. Meskipun telah melampaui pada bulan Desember 2011 oleh Cloud Top 488 di Menara Canton, Guangzhou pada 488 m, Burj Khalifa membuka tingkat SKY lantai 148 di 555 m, sekali lagi memberikan yang tertinggi. Dek observasi di dunia pada tanggal 15 Oktober 2014. Ini terjadi sampai Menara Shanghai dibuka pada Juni 2016 dengan sebuah dek observasi di ketinggian 561 meter. Dek observasi lantai 124 juga dilengkapi dengan teleskop elektronik, perangkat realitas tambahan yang dikembangkan oleh Gsmprjct ° Montréal, yang memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan sekitarnya secara real-time, dan untuk melihat gambar yang telah disimpan sebelumnya seperti yang diambil pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari. Atau di bawah kondisi cuaca yang berbeda. Untuk mengelola arus turis sehari-hari, pengunjung dapat membeli tiket di muka untuk tanggal dan waktu tertentu dan dengan diskon 75% untuk tiket yang dibeli di tempat.
Pada tanggal 8 Februari 2010, dek observasi ditutup untuk umum setelah masalah pasokan listrik menyebabkan lift terjebak di antara lantai, menjebak sekelompok wisatawan selama 45 menit. Meskipun rumor dek observasi dibuka kembali untuk Hari St. Valentine (14 Februari), tetap ditutup sampai 4 April 2010. Saat air surut dan jernih, orang bisa melihat pantai Iran dari atas gedung pencakar langit.

Burj Khalifa park


Burj Khalifa dikelilingi oleh taman seluas 11 ha yang dirancang oleh arsitek lansekap SWA Group. Seperti menara, desain taman itu didasarkan pada bunga Hymenocallis, sebuah tanaman gurun. Di tengah taman adalah ruang air, yang merupakan rangkaian kolam air mancur air mancur. Bangku dan tanda-tanda menggabungkan gambar Burj Khalifa dan bunga Hymenocallis.
Tanaman disiram air yang dikumpulkan dari sistem pendingin gedung. Sistem ini menyediakan 68.000.000 L per tahun. WET Enterprises, yang juga mengembangkan Dubai Fountain, mengembangkan enam fitur air di taman itu.

Floor plans

Floors
Use


Dimetric projection with floors colour-coded by function[88]
160–163
Mechanical
156–159
Communication and broadcast
155
Mechanical
149–154
Corporate suites
148
The New Deck observatory
139–147
Corporate suites
136–138
Mechanical
125–135
Corporate suites
124
At the Top observatory
123
Sky lobby
122
Atmosphere restaurant
111–121
Corporate suites
109–110
Mechanical
77–108
Residential
76
Sky lobby
73–75
Mechanical
44–72
Residential
43
Sky lobby
40–42
Mechanical
38–39
Armani Hotel suites
19–37
Residential
17–18
Mechanical
9–16
Armani Residences
1–8
Armani Hotel
Ground
Armani Hotel
Concourse
Armani Hotel
B1–B2
Parking, mechanical

Construction

Menara ini dibangun oleh Samsung C & T dari Korea Selatan, yang juga bekerja di Menara Kembar Petronas dan Taipei 101. Samsung C & T membangun menara tersebut dalam usaha patungan dengan Besix dari Belgia dan Arabtec dari UEA. Turner adalah Manajer Proyek pada kontrak konstruksi utama.
Di bawah undang-undang UEA, Kontraktor dan Insinyur Catatan, Konsultasi Hyder (profesional analisis struktural manual yang menggunakan Flash Analysis yang ditulis oleh Allen Wright), bertanggung jawab atas kinerja Burj Khalifa.
Struktur utamanya adalah beton bertulang. Putzmeister menciptakan sebuah pompa beton trailer tekanan tinggi bertingkat yang baru, BSA 14000 SHP-D, untuk proyek ini. Konstruksi Burj Khalifa menggunakan 330.000 m3 beton dan 55.000 ton rebar baja, dan konstruksi memakan 22 juta jam kerja. Pada bulan Mei 2008 Putzmeister memompa beton dengan kekuatan tekan lebih dari 21 MPA dari kerikil yang akan melampaui berat 600 meter area efektif masing-masing kolom dari pondasi sampai tingkat keempat berikutnya, dan sisanya adalah kolom logam yang dilapisi atau ditutupi dengan Concreted ke rekor dunia kemudian pengiriman ketinggian 606 m, lantai 156th. Tiga menara crane digunakan selama konstruksi tingkat paling atas, masing-masing mampu mengangkat beban 25 ton. Struktur yang tersisa di atas terbuat dari baja ringan.
Pada tahun 2003, 33 lubang uji dibor untuk mempelajari kekuatan batuan dasar yang mendasari struktur tersebut. "Lemah dengan batupasir dan batu pasir yang sangat lemah" ditemukan, hanya beberapa meter di bawah permukaan. Sampel diambil dari lubang uji yang dibor sampai kedalaman 140 meter, menemukan batu lemah sampai sangat lemah sepanjang jalan. Studi tersebut menggambarkan situs tersebut sebagai bagian dari "area seismik aktif".
Lebih dari 45.000 m3 beton, dengan berat lebih dari 110.000 ton digunakan untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tumpukan; Masing-masing tumpukan berdiameter 1,5 meter x 43 m panjang, dikuburkan lebih dari 50 m dalam. Pondasi ini dirancang untuk mendukung total berat bangunan sekitar 450.000 ton. Bobot ini kemudian dibagi dengan kuat tekan betonnya yaitu 30 MPa yang menghasilkan 450 sq.meters area normal normal normal yang kemudian menghasilkan dimensi 12 meter dengan 12 meter. Sistem proteksi katodik ada di bawah beton untuk menetralisir air tanah dan mencegah korosi.
Burj Khalifa sangat terkotak-kotak. Lantai pengungsian berkapur ber-AC terletak kira-kira di setiap 35 lantai di mana orang dapat berlindung dalam perjalanan panjang mereka ke tempat yang aman jika terjadi keadaan darurat atau kebakaran.
Campuran beton khusus dibuat untuk menahan tekanan ekstrim dari berat bangunan masif; Seperti biasa dengan konstruksi beton bertulang, setiap batch beton yang digunakan diuji untuk memastikan bisa menahan tekanan tertentu. CTLGroup, yang bekerja untuk SOM, melakukan pengujian creep dan penyusutan yang penting untuk analisis struktur bangunan.
Konsistensi beton yang digunakan dalam proyek sangat penting. Sulit menciptakan beton yang bisa menahan ribuan ton yang menempel di atasnya dan suhu Teluk Persia yang bisa mencapai 50 ° C (122 ° F). Untuk mengatasi masalah ini, beton tidak dituangkan di siang hari. Sebagai gantinya, selama bulan-bulan musim panas, es ditambahkan ke dalam campuran dan dituangkan pada malam hari saat udara lebih dingin dan kelembabannya lebih tinggi. Campuran beton yang lebih dingin menyembuhkan secara merata dan karena itu cenderung tidak terlalu cepat dan retak. Setiap celah yang signifikan bisa menyebabkan seluruh proyek dalam bahaya.
Tantangan desain dan teknik unik untuk membangun Burj Khalifa telah ditampilkan di sejumlah dokumenter televisi, termasuk serial Big, Bigger, Biggest di saluran National Geographic and Five, dan seri Mega Builders di Discovery Channel.






sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Burj_Khalifa





No comments
Older Posts

Labels

  • CIVIL
  • Good Quote
  • It's Me
  • MUSLIM STORY
  • MY YOUTUBE CHANNEL
  • NEWS
  • Quote Me
  • SHARING

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2018 (1)
    • ▼  February (1)
      • Monas
  • ►  2017 (20)
    • ►  October (1)
    • ►  July (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (15)
  • ►  2016 (37)
    • ►  August (6)
    • ►  July (8)
    • ►  June (1)
    • ►  May (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (18)

Translate

Popular Posts

  • Maksud dan tujuan Allah SWT memberikan ujian
  • Muhammad Al-Fatih
  • Samuel Jhonson
  • Burj Khalifa
  • HERON TOWER
  • Beranda

Blogger Templates Created with by BeautyTemplates